Jumat, 12 Agustus 2011

yang konyol guru apa muridnya ya????


Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu telah masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid: “Selamat pagi, Bu Guru!”
Bu Guru (dengan suara melengking): “Mengapa bilang selamat pagi saja, Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?”
Murid-murid: “Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru…”
Bu guru: “Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.”
Murid-murid: “Selamat sejahtera Bu Guru!”
Bu Guru: “Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik!! Hari ini saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?”
Murid-murid: “Mengerti Bu Guru…”
Guru: “Pandai!”
Murid-murid: “Bodoh!”
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini…
Murid-murid: Dengar itu…
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kamu akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru…
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!!!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid: Belum! belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal Kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Dilepaskan tengah malam itu!!!
Muka Bu Guru merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Murid-murid bangga karena mereka merasa dapat menjawab semua pertanyaan tadi

Meninggal dalam keadaan mencuri

Seorang penduduk kehilangan mobilnya saat diparkir di salah satu toko.Ia meninggalkan mobilnya masih dalam keadaan hidup.Ketika ia keluar dari toko, ia mendapati mobilnya sudah tidak ada ditempat semula.Maka ia pun cepat-cepat melaporkannya ke bagian security.
Namun apa yang terjadi?
Ternyata Alloh berkehendak lain.Si pencuri mengalami tabrakan dan langsung meninggal saat itu juga.
lihatlah akhir hayat orang itu, hai saudaraku! Ia telah meninggal dalam keadaan mencuri. Mudah-mudahan Alloh melindungi kami dari su'ul khatimah (Mati dalam keadaan buruk).